Trik Dasar Belajar Bahasa Jepang ( Japan Language)

Beberapa Trik Dasar Belajar Bahasa Jepang :

Belajar Tulisan Jepang

Buat kamu yang ingin belajar bahasa jepang, pertama kita harus mengenal dan belajar 3 tipe huruf jepang, yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Banyak orang awam sebelum belajar bahasa jepang sudah ketakutan dulu gara-gara huruf-huruf ini, (hahaha gue sendiri juga langsung lambaikan tangan duluan pas lihatt itu huruf pokoknya bikin stres) tapi konon untuk belajar huruf-huruf ini tidak susah-susah katanya. cuma katanya lhoooooooo..!! 

Berikut jenis huruf bahasa jepang dan beberapa perbedaan-perbedaanya.

1. Hiragana

Huruf hiragana yaitu huruf standard jepang (seperti abjad di alphabet begitu). Biasanya kalau anak-anak TK belajar tulisan, mulai dari hiragana dulu, ketika sudah SD baru mulai belajar kanji. Jadi, kalau mau belajar tulisan jepang, kamu harus bisa baca hiragana. coba saja kamu pelajari, kalau rajin sehari juga udah hafal.

Chart hiragana di atas adalah struktur hiragana yang paling dasar. kalau semua hiragana di atas sudah kamu hafal semua, kita lanjutkan ke bawah capcus!

Kalau yang di bawah cuma tambahan-tambahannya saja kok. perhatikan saja, hanya beda titik dua dan bulatan. tapi kalau kita tambahkan titik dua atau bulatan di sebelah atas tulisan hiragana, bunyinya akan berubah. kita lihat bedanya :

Kalau chart yang di atas sudah bisa juga, kita lanjutkan ke bagian terakhir. jadi kita bisa menggabungkan huruf hiragana dengan huruf hiragana yang kecil.coba kita lihat bunyi-bunyinya :

Coba kamu baca kalimat di bawah ini, pelan-pelan saja :

Kalau kita lihat contoh nomor 1, kenapa huruf ha bacanya jadi wa?

Huruf ha disitu fungsinya hanya sebagai penanda subjek, dimana subjeknya kan saya / watashi. jadi kalo kita nulis ha yang berfungsi sebagai penanda subjek saja, bacanya menjadi wa.

2.Katakana

Huruf katakana yaitu huruf yang digunain buat nulis kata-kata serapan. berhubung abjad standard jepang tidak bisa mencakup seluruh pronounciation dari bahasa lain (seperti misalnya huruf V, huruf W,dan lain-lain)

Orang jepang membuat beberapa huruf-huruf khusus untuk melafalkan bunyi-bunyi yang tidak ada di bahasa standard jepang. Jadi untuk penulisan nama orang asing (seperti kita-kita begini) harus menggunakan huruf katakana.

Sama seperti hiragana, ada 5 huruf dalam katakana yang bisa berubah kalau ditambakan titik dua atau bulatan :

Karena di bahasa jepang tidak ada pelafalan huruf v, bunyi wi dan beberapa bunyi lain, untuk men-jepang-kan bahasa asing yang mengandung bunyi-bunyi tersebut ada beberapa tambahan kombinasi huruf di katakana :

3. Kanji

Kanji sebenarnya aksara yang pertama kali dibuat oleh cina (tapi skarang korea lagi ngotot, katanya korea yang menemukan. hehe..,) dan menurut sejarah jaman dulu banget, ada utusan dari jepang yang datang ke cina untuk mempelajari huruf-huruf ini.

Sampe akhirnya berlakulah sistem penulisan kanji juga di jepang.kanji cina dan jepang sama persis, tidak ada bedanya. cuma di cina sendiri (kecuali taiwan), kanji yang di pakai sekarang ini adalah kanji yang udah di modifikasi menjadi lebih mudah. Sementara di jepang masih kanji dengan versi original.

Cara membaca kanji sendiri dibagi menjadi 2 jenis : kunyomi dan onyomi. Kunyomi adalah cara membaca versi jepang, sementaraonyomi adalah cara membaca versi cina.

Kunyomi biasanya dipake untuk nulis kata-kata kerja [kebanyakan sih kata kerja, tapi ada kasus2 lain juga], sementara onyomi untuk kata2 gabungan.

Banyak bunyi kanji china sama kanji jepang yang agak mirip kalau dibaca dengan onyomi, walaupun sebenernya beda cara bacanya mungkin karena orang jepang tidak bisa membaca dengan logat cina, makanya akhirnya logat cina-nya pun dijadikan logat jepang. hehehe...

Kanji disebelah kiri ini cara bacanya Taberu yang artinya adalah makan. ini adalah salah satu contoh cara pembacaan kanji dengan kunyomi atau cara baca versi jepang. jadi biasanya kalo pembacaan dengan kunyomi, selain kanji, ada kombinasi dari hiragana juga.

Contoh ke dua. kanji disebelah kiri ini adalah kanji dengan cara baca kunyomi (ada hiragananya lagi kan disebelah kanannya), bunyinya Nomu yang artinya minum. selain ada kanji disebelah kanannya, di atas kanji-nya sendiri ada hiragana kan? nah itu disebut furigana.

Furigana sebenarnya tidak usah di tulis juga tidak apa-apa, tapi untuk membantu anak kecil atau orang2 asing supaya gampang baca kanji, kadang-kadang suka ditambakan di atas kanji itu sendiri sebagai penuntun.

Sekarang sebagai contoh cara baca onyomi / versicina, kita liat gambar di kiri deh. Cara baca nyainshoku yang artinya makan dan minum.

Jadi biasanya kalo ada kanji gabungan kayak gini, cara membacanya dengan onyomi [versi cina], walaupun banyak juga sih kasus-kasus yang harus dibaca dengan kunyomi. jadi dari contoh yang saya kasih tadi bisa kelihatan kan kalo 1 buah kanji itu ada macacam-macam cara bacanya.

Misalnya kanji makan, kalo dibaca dengan kunyomi bunyinya Taberu, tapi kalo dibaca dengan onyomi bunyinya shoku. kanji minum juga kayak gitu, kalo dengan kunyomi bacanya Nomu, tapi kalo dengan onyomi bacanya in. bingung tidak..???

Kalau buat belajar tulisan jepang khususnya kanji emang harus niat, kalo cuma pengen sekedar bisa ngomong bahasa sehari-hari saja sih, gak penting-penting banget. asal bisa hiragana, katakana, dan kanji-kanji dasar saja sudah cukup kok. silahkan kamu coba..!